MOTIVASI
Tetap Fokus Kepada Impian Anda
Jika Anda ingin sukses di bisnis MLM, maka hal pertama yang harus Anda miliki adalah impian. Tanpa impian, Anda tidak akan pernah bisa sukses di bisnis MLM. Oleh sebab itu pastikan Anda memiliki sebuah impian yang bisa memotivasi Anda untuk meraih kesuksesan di bisnis MLM.
Saya dapat pastikan bahwa orang yang sukses di MLM pasti orang tersebut mempunyai impian yang memotivasi mereka untuk berjuang meraih kesuksesan. Tetapi tidak ada jaminan bahwa kalau Anda sudah mempunyai sebuah impian maka Anda pasti bisa sukses. Di bisnis MLM, banyak orang sudah memulai dengan baik tapi sayangnya mereka akhirnya gagal untuk bisa mewujudkan impian mereka. Orang-orang ini begitu bersemangat untuk mengejar impian mereka tapi ketika diperhadapkan dengan masalah, penolakan, dan kegagalan maka semangat mereka sedikit demi sedikit berkurang sampai akhirnya mereka sudah tidak bersemangat untuk mengejar impian mereka.
Dalam bukunya “Who Moved My Cheese”, Spencer Johnson menceritakan sebuah percobaan yang melibatkan tikus-tikus. Dalam percobaan ini, ada beberapa bel, dan para tikus dilatih untuk menekan bel tertentu dengan menggunakan hidung mereka. Setiap kali tikus berhasil menjalankan tugasnya, mereka akan diberikan keju sebagai hadiahnya. Jadi setiap kali mereka berhasil menekan bel tertentu dengan hidung mereka, maka mereka akan mendapatkan keju. Setelah beberapa saat, para tikus menjadi terbiasa sehingga mereka akan selalu menekan bel tersebut walaupun sudah tidak mendapatkan keju lagi. Para peneliti ternyata memindahkan posisi keju ke bel lainnya, dan berharap tikus-tikus akan mulai mencoba untuk menekan bel lainnya tersebut. Tetapi hal itu tidak terjadi, para tikus tetap menekan bel yang sama sampai pada akhirnya mereka mati kelaparan karena sudah tidak mendapatkan keju lagi.
Manusia pada umumnya mempunyai kecenderungan yang sama. Waktu mereka menggunakan cara tertentu dan kemudian berhasil maka manusia pada umumnya akan terus mengulang cara tersebut. Dan biasanya mereka juga akan tetap menggunakan cara tersebut walaupun sudah tidak memberikan hasil lagi karena mereka tetap berharap bahwa cara itu akan berhasil nantinya.
Ada sebuah formula yang mengatakan E + R = O, dimana E mewakili Event/ Kejadian yang kita alami, R mewakili Response/ Tanggapan kita terhadap kejadian tersebut, dan O adalah Outcome/ Hasil yang kita dapatkan. Formula ini hendak memberitahukan kita bahwa jika tanggapan kita atas suatu kejadian tidak memberikan hasil yang diinginkan maka kita perlu mengubah tanggapan kita atas kejadian tersebut.
Jika Anda sudah mempunyai impian dan sudah berjuang keras namun masih belum memberikan hasil maka besar kemungkinan Anda perlu mengubah cara Anda menjalankan bisnis. Mungkin Anda perlu mengubah gaya presentasi Anda, atau Anda perlu mengubah cara penampilan Anda, atau Anda perlu mengubah lingkungan Anda, atau mungkin ada hal-hal lain yang perlu Anda ubah yang mungkin mengharuskan Anda untuk keluar dari zona aman Anda. Dan biasanya kalau Anda sudah melakukan perubahan maka Anda cenderung akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Jadi ingat setiap kali ada kegagalan, Anda jangan langsung menyerah tetapi lakukanlah beberapa perubahan-perubahan yang diperlukan sehingga berikutnya Anda bisa terhindar dari kegagalan tersebut.
Saya pernah mengenal seorang Distributor MLM katakanlah namanya Pak Yanto yang mempunyai impian untuk punya rumah sendiri. Pada awal menjalankan bisnis MLM, Pak Yanto punya kepercayaan bahwa orang yang cocok untuk menjalankan bisnis ini adalah orang yang mempunyai banyak waktu. Sehingga orang-orang yang dia rekrut pada umumnya adalah pengangguran. Setelah beberapa saat ternyata tidak ada satu pun downline yang aktif. Dalam keadaan seperti ini, semangat Pak Yanto mulai menurun. Kemudian Pak Yanto datang ke Upline untuk minta masukan, dan Upline mengarahkan Pak Yanto untuk mulai merekrut orang-orang yang kerja di kantor. Pak Yanto setuju untuk mengubah strateginya sehingga dia mulai aktif merekrut orang-orang yang kerja di kantor. Hasilnya sungguh luar biasa, bisnis Pak yanto terus berkembang dan dalam waktu 2 tahun akhirnya Pak Yanto bisa mempunyai rumah sendiri.
Bagaimana dengan Anda? Kalau Anda masih berjuang untuk meraih impian Anda, ingat jangan pernah menyerah. Pegang terus impian Anda, visualisasikan impian Anda dua kali sehari, perkatakan hal-hal yang positif ke diri Anda, kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang positif, baca buku-buku motivasi, percaya kepada kata hati Anda, lakukan tindakan yang terus-menerus, selalu harapkan yang terbaik, selalu lakukan perubahan yang diperlukan, dan terus berjuang sampai Anda melihat impian jadi kenyataan!!!
Saya percaya kalau Anda lakukan hal-hal tersebut di atas, maka cepat atau lambat Anda pasti akan meraih impian Anda.
Jika Anda ingin sukses di bisnis MLM, maka hal pertama yang harus Anda miliki adalah impian. Tanpa impian, Anda tidak akan pernah bisa sukses di bisnis MLM. Oleh sebab itu pastikan Anda memiliki sebuah impian yang bisa memotivasi Anda untuk meraih kesuksesan di bisnis MLM.
Saya dapat pastikan bahwa orang yang sukses di MLM pasti orang tersebut mempunyai impian yang memotivasi mereka untuk berjuang meraih kesuksesan. Tetapi tidak ada jaminan bahwa kalau Anda sudah mempunyai sebuah impian maka Anda pasti bisa sukses. Di bisnis MLM, banyak orang sudah memulai dengan baik tapi sayangnya mereka akhirnya gagal untuk bisa mewujudkan impian mereka. Orang-orang ini begitu bersemangat untuk mengejar impian mereka tapi ketika diperhadapkan dengan masalah, penolakan, dan kegagalan maka semangat mereka sedikit demi sedikit berkurang sampai akhirnya mereka sudah tidak bersemangat untuk mengejar impian mereka.
Dalam bukunya “Who Moved My Cheese”, Spencer Johnson menceritakan sebuah percobaan yang melibatkan tikus-tikus. Dalam percobaan ini, ada beberapa bel, dan para tikus dilatih untuk menekan bel tertentu dengan menggunakan hidung mereka. Setiap kali tikus berhasil menjalankan tugasnya, mereka akan diberikan keju sebagai hadiahnya. Jadi setiap kali mereka berhasil menekan bel tertentu dengan hidung mereka, maka mereka akan mendapatkan keju. Setelah beberapa saat, para tikus menjadi terbiasa sehingga mereka akan selalu menekan bel tersebut walaupun sudah tidak mendapatkan keju lagi. Para peneliti ternyata memindahkan posisi keju ke bel lainnya, dan berharap tikus-tikus akan mulai mencoba untuk menekan bel lainnya tersebut. Tetapi hal itu tidak terjadi, para tikus tetap menekan bel yang sama sampai pada akhirnya mereka mati kelaparan karena sudah tidak mendapatkan keju lagi.
Manusia pada umumnya mempunyai kecenderungan yang sama. Waktu mereka menggunakan cara tertentu dan kemudian berhasil maka manusia pada umumnya akan terus mengulang cara tersebut. Dan biasanya mereka juga akan tetap menggunakan cara tersebut walaupun sudah tidak memberikan hasil lagi karena mereka tetap berharap bahwa cara itu akan berhasil nantinya.
Ada sebuah formula yang mengatakan E + R = O, dimana E mewakili Event/ Kejadian yang kita alami, R mewakili Response/ Tanggapan kita terhadap kejadian tersebut, dan O adalah Outcome/ Hasil yang kita dapatkan. Formula ini hendak memberitahukan kita bahwa jika tanggapan kita atas suatu kejadian tidak memberikan hasil yang diinginkan maka kita perlu mengubah tanggapan kita atas kejadian tersebut.
Jika Anda sudah mempunyai impian dan sudah berjuang keras namun masih belum memberikan hasil maka besar kemungkinan Anda perlu mengubah cara Anda menjalankan bisnis. Mungkin Anda perlu mengubah gaya presentasi Anda, atau Anda perlu mengubah cara penampilan Anda, atau Anda perlu mengubah lingkungan Anda, atau mungkin ada hal-hal lain yang perlu Anda ubah yang mungkin mengharuskan Anda untuk keluar dari zona aman Anda. Dan biasanya kalau Anda sudah melakukan perubahan maka Anda cenderung akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Jadi ingat setiap kali ada kegagalan, Anda jangan langsung menyerah tetapi lakukanlah beberapa perubahan-perubahan yang diperlukan sehingga berikutnya Anda bisa terhindar dari kegagalan tersebut.
Saya pernah mengenal seorang Distributor MLM katakanlah namanya Pak Yanto yang mempunyai impian untuk punya rumah sendiri. Pada awal menjalankan bisnis MLM, Pak Yanto punya kepercayaan bahwa orang yang cocok untuk menjalankan bisnis ini adalah orang yang mempunyai banyak waktu. Sehingga orang-orang yang dia rekrut pada umumnya adalah pengangguran. Setelah beberapa saat ternyata tidak ada satu pun downline yang aktif. Dalam keadaan seperti ini, semangat Pak Yanto mulai menurun. Kemudian Pak Yanto datang ke Upline untuk minta masukan, dan Upline mengarahkan Pak Yanto untuk mulai merekrut orang-orang yang kerja di kantor. Pak Yanto setuju untuk mengubah strateginya sehingga dia mulai aktif merekrut orang-orang yang kerja di kantor. Hasilnya sungguh luar biasa, bisnis Pak yanto terus berkembang dan dalam waktu 2 tahun akhirnya Pak Yanto bisa mempunyai rumah sendiri.
Bagaimana dengan Anda? Kalau Anda masih berjuang untuk meraih impian Anda, ingat jangan pernah menyerah. Pegang terus impian Anda, visualisasikan impian Anda dua kali sehari, perkatakan hal-hal yang positif ke diri Anda, kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang positif, baca buku-buku motivasi, percaya kepada kata hati Anda, lakukan tindakan yang terus-menerus, selalu harapkan yang terbaik, selalu lakukan perubahan yang diperlukan, dan terus berjuang sampai Anda melihat impian jadi kenyataan!!!
Saya percaya kalau Anda lakukan hal-hal tersebut di atas, maka cepat atau lambat Anda pasti akan meraih impian Anda.
--------------------------------------------------------------
Memprogram Pikiran Anda Untuk Menarik Apa yang Anda Inginkan
Kita semua ingin menjadi, melakukan, dan mempunyai hal-hal yang besar. Tetapi sebagian besar dari kita tidak pernah bisa mencapai apa yang kita inginkan. Kita tidak mempunyai cukup uang, kesuksesan ataupun kebahagiaan dalam hidup kita. Tapi satu hal yang harus kita pahami adalah kebesaran itu sudah ada di dalam diri kita. Ini adalah terserah kepada kita untuk menariknya keluar. Kita semua mempunyai kejeniusan di dalam diri kita. Kita hanya perlu untuk belajar mengaplikasikannya.
Putuskan Apa yang Anda Inginkan
Untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, pertama-tama kita harus memutuskan apa yang kita inginkan. Kebanyakan orang membuat kesalahan di langkah pertama ini dengan melihat diri mereka tidak akan bisa meraihnya - sehingga mereka tidak membolehkan diri mereka untuk menginginkannya. Jangan sabotase diri Anda. Para ilmuwan sudah menemukan cara kerja otak manusia. Mereka mengatakan Anda harus memutuskan terlebih dahulu apa yang Anda inginkan dan kemudian otak Anda akan menemukan bagaimana caranya. Pada waktu Anda sudah menetapkan keinginan Anda maka otak Anda dan seluruh alam semesta akan mendukung Anda.
Berani Bermimpi Besar
Ketika Anda berkomitmen dengan impian yang besar, dan benar-benar memperjuangkannya, maka pikiran bawah sadar Anda akan memberi Anda ide-ide yang memungkinkan Anda untuk mencapai impian Anda. Anda akan mulai menarik orang-orang, sumber daya, dan kesempatan-kesempatan yang Anda butuhkan untuk mencapai impian Anda. Impian yang besar tidak hanya menginspirasi Anda, tapi impian itu juga bisa mendorong orang-orang untuk juga mengejar hal-hal yang besar.
Tetapkan Impian Yang Akan Menantang Anda
Keuntungan lain jika Anda mempunyai impian yang besar adalah karena impian yang nesar mensyaratkan Anda untuk bertumbuh jika ingin mencapainya. Kenyataannya, untuk jangka panjang, ini adalah keuntungan terbesar yang bisa Anda peroleh dari menetapkan impian yang besar.
Dalam banyak hal saya sering melihat bahwa semua simbol-simbol kesuksesan seperti rumah mewah, mobil mewah, uang yang banyak itu tidak akan bertahan lama. Cepat atau lambat Anda bisa kehilangan simbol-simbol kesuksesan ini. Tetapi siapa Anda, apa yang Anda pelajari, dan keahlian baru yang telah Anda kembangkan itu semua akan bertahan selamanya. Ini adalah harga sebenarnya dari sebuah kesuksesan. Jim Rohn suatu saat pernah berkata, “Anda harus menetapkan tujuan yang besar sehingga dalam proses untuk meraihnya, Anda akan menjadi seseorang yang lebih baik.”
Pelayanan Kepada Sesama
Penting sekali impian Anda itu juga memberikan kontribusi kepada sesama. Pada umumnya impian-impian yang juga memberikan manfaat lebih kepada sesama akan lebih cepat tercapai. Karena orang-orang ingin menjadi bagian dari sesuatu yang memberikan kontribusi dan membuat sebuah perbedaan.
Pecah Impian Anda dalam bentuk Tujuan dan Sasaran
Kalau Anda sudah jelas dengan apa yang Anda inginkan, Anda perlu merubahnya ke dalam sasaran-sasaran yang terukur. Terukur dalam hal ini berarti berapa nilainya dan kapan waktunya harus jelas. Sebagai contoh, jika Anda memberitahu saya bahwa jika Anda menginginkan uang yang lebih banyak, saya akan memberikan Anda uang Rp 1.000,- tapi mungkin Anda akan protes, dan berkata, “Bukan, maksud saya uang yang lebih banyak seperti Rp 200 juta!” Tetapi bagaimana saya bisa tahu kalau Anda tidak memberitahukannya kepada saya. Demikian juga dengan bos Anda, sahabat Anda, pasangan Anda, otak Anda, bahkan Tuhan sekalipun akan sulit mengetahui apa yang Anda inginkan kecuali jika Anda mau memberitahukannya secara spesifik. Apa yang Anda inginkan secara spesifik dan kapan Anda ingin mencapainya?
Tulis Impian Anda Tulis impian Anda secara detail, dan bacalah setiap hari. Hal ini akan membuat pikiran bawah sadar Anda tetap fokus kepada apa yang Anda inginkan. Untuk hasil yang lebih efektif, coba pejamkan mata Anda, fokus kepada impian Anda, dan tanyakan kepada diri Anda, “Apa yang bisa saya lakukan hari ini yang membuat saya semakin dekat kepada impian saya?” Tuliskan jawaban-jawabannya, dan segera ambil tindakan untuk merealisasikannya.
Kalau Anda ingin melangkah jauh dalam hidup Anda, segera putuskan apa yang Anda inginkan, dan ingatlah jangan pernah menyerah sampai Anda bisa mewujudkannya.
Kita semua ingin menjadi, melakukan, dan mempunyai hal-hal yang besar. Tetapi sebagian besar dari kita tidak pernah bisa mencapai apa yang kita inginkan. Kita tidak mempunyai cukup uang, kesuksesan ataupun kebahagiaan dalam hidup kita. Tapi satu hal yang harus kita pahami adalah kebesaran itu sudah ada di dalam diri kita. Ini adalah terserah kepada kita untuk menariknya keluar. Kita semua mempunyai kejeniusan di dalam diri kita. Kita hanya perlu untuk belajar mengaplikasikannya.
Putuskan Apa yang Anda Inginkan
Untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, pertama-tama kita harus memutuskan apa yang kita inginkan. Kebanyakan orang membuat kesalahan di langkah pertama ini dengan melihat diri mereka tidak akan bisa meraihnya - sehingga mereka tidak membolehkan diri mereka untuk menginginkannya. Jangan sabotase diri Anda. Para ilmuwan sudah menemukan cara kerja otak manusia. Mereka mengatakan Anda harus memutuskan terlebih dahulu apa yang Anda inginkan dan kemudian otak Anda akan menemukan bagaimana caranya. Pada waktu Anda sudah menetapkan keinginan Anda maka otak Anda dan seluruh alam semesta akan mendukung Anda.
Berani Bermimpi Besar
Ketika Anda berkomitmen dengan impian yang besar, dan benar-benar memperjuangkannya, maka pikiran bawah sadar Anda akan memberi Anda ide-ide yang memungkinkan Anda untuk mencapai impian Anda. Anda akan mulai menarik orang-orang, sumber daya, dan kesempatan-kesempatan yang Anda butuhkan untuk mencapai impian Anda. Impian yang besar tidak hanya menginspirasi Anda, tapi impian itu juga bisa mendorong orang-orang untuk juga mengejar hal-hal yang besar.
Tetapkan Impian Yang Akan Menantang Anda
Keuntungan lain jika Anda mempunyai impian yang besar adalah karena impian yang nesar mensyaratkan Anda untuk bertumbuh jika ingin mencapainya. Kenyataannya, untuk jangka panjang, ini adalah keuntungan terbesar yang bisa Anda peroleh dari menetapkan impian yang besar.
Dalam banyak hal saya sering melihat bahwa semua simbol-simbol kesuksesan seperti rumah mewah, mobil mewah, uang yang banyak itu tidak akan bertahan lama. Cepat atau lambat Anda bisa kehilangan simbol-simbol kesuksesan ini. Tetapi siapa Anda, apa yang Anda pelajari, dan keahlian baru yang telah Anda kembangkan itu semua akan bertahan selamanya. Ini adalah harga sebenarnya dari sebuah kesuksesan. Jim Rohn suatu saat pernah berkata, “Anda harus menetapkan tujuan yang besar sehingga dalam proses untuk meraihnya, Anda akan menjadi seseorang yang lebih baik.”
Pelayanan Kepada Sesama
Penting sekali impian Anda itu juga memberikan kontribusi kepada sesama. Pada umumnya impian-impian yang juga memberikan manfaat lebih kepada sesama akan lebih cepat tercapai. Karena orang-orang ingin menjadi bagian dari sesuatu yang memberikan kontribusi dan membuat sebuah perbedaan.
Pecah Impian Anda dalam bentuk Tujuan dan Sasaran
Kalau Anda sudah jelas dengan apa yang Anda inginkan, Anda perlu merubahnya ke dalam sasaran-sasaran yang terukur. Terukur dalam hal ini berarti berapa nilainya dan kapan waktunya harus jelas. Sebagai contoh, jika Anda memberitahu saya bahwa jika Anda menginginkan uang yang lebih banyak, saya akan memberikan Anda uang Rp 1.000,- tapi mungkin Anda akan protes, dan berkata, “Bukan, maksud saya uang yang lebih banyak seperti Rp 200 juta!” Tetapi bagaimana saya bisa tahu kalau Anda tidak memberitahukannya kepada saya. Demikian juga dengan bos Anda, sahabat Anda, pasangan Anda, otak Anda, bahkan Tuhan sekalipun akan sulit mengetahui apa yang Anda inginkan kecuali jika Anda mau memberitahukannya secara spesifik. Apa yang Anda inginkan secara spesifik dan kapan Anda ingin mencapainya?
Tulis Impian Anda Tulis impian Anda secara detail, dan bacalah setiap hari. Hal ini akan membuat pikiran bawah sadar Anda tetap fokus kepada apa yang Anda inginkan. Untuk hasil yang lebih efektif, coba pejamkan mata Anda, fokus kepada impian Anda, dan tanyakan kepada diri Anda, “Apa yang bisa saya lakukan hari ini yang membuat saya semakin dekat kepada impian saya?” Tuliskan jawaban-jawabannya, dan segera ambil tindakan untuk merealisasikannya.
Kalau Anda ingin melangkah jauh dalam hidup Anda, segera putuskan apa yang Anda inginkan, dan ingatlah jangan pernah menyerah sampai Anda bisa mewujudkannya.
------------------------------------
Perbesar Kesadaran Kemakmuran Anda
Kalau Anda ingin sukses maka Anda perlu memahami hubungan antara kesadaran, tindakan, dan kemakmuran.
Di beberapa seminar yang saya adakan, saya sering menunjukkan uang Rp 50.000,- kepada peserta dan bertanya apakah ada orang yang ingin memiliki uang tersebut. Biasanya hampir semua peserta mengangkat tangannya tanda bahwa mereka menginginkan uang tersebut, dan tidak melakukan apa pun. Saya tetap melambaikan uang tersebut dengan tangan saya sampai akhirnya ada seseorang yang keluar dari tempat duduknya kemudia berlari ke arah saya, dan dengan tangannya mengambil uang tersebut dari tangan saya.
Ada 2 pelajaran penting di sini. Pertama, uang tersebut akhirnya didapat oleh orang yang melakukan tindakan yang diperlukan. Pelajaran yang kedua adalah tentang satu kondisi kesadaran yang membuat seseorang untuk bertindak atau menghindar.
Ketika saya bertanya kepada peserta apa yang membuat mereka tetap ada di tempat duduknya, maka jawaban sebagian besar peserta adalah karena rasa malu. Mereka khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan. Ada lagi yang berpikir bahwa ini hanya sekadar tipuan. Jawaban-jawaban ini berasal dari sebuah kesadaran yang didominasi ketakutan, kekurangan, dan sinisme.
Kekuatan yang sama itu juga bisa bekerja dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam setiap situasi kita hanya bisa memasukkan kekuatan-kekuatan itu atau menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbesar kesadaran Anda akan kemakmuran dan kemungkinan Anda untuk mendapatkan kekayaan yang Anda inginkan.
Perhatikan Percakapan Anda
Setiap hari kita terlibat banyak percakapan. Setiap kali kita menghadiri sebuah pertemuan, membuat hubungan telepon atau mengirim email, Anda memulai sebuah percakapan. Setiap kali Anda mendengar program audio atau membaca sebuah buku, Anda memulai sebuah percakapan dengan pengarangnya. Dan setiap kali Anda menulis jurnal atau mengambil beberapa saat untuk duduk dan berpikir, Anda memulai sebuah percakapan dengan diri Anda.
Pertimbangkan efek-efek yang bisa dihasilkan dari kombinasi percakapan-percakapan di atas. Jim Rohn pernah mengatakan bahwa kita adalah rata-rata dari lima orang yang terdekat dengan kita. Oleh sebab itu kualitas percakapan kita akan menentukan kualitas hidup kita.
Siapakah lima orang yang mendominasi waktu percakapan Anda? Apa yang Anda percakapkan ketika terakhir kali Anda bertemu dengan mereka? Dan apakah percakapan itu membangun kesadaran Anda akan kemakmuran atau justru malah menghancurkannya?
Pilih Percakapan yang Membangun Kesadaran akan Kemakmuran
Anda harus membuat sebuah keputusan untuk menghindari percakapan-percakapan yang hanya berisi keluhan dan penyesalan. Sebagai gantinya, pastikan Anda terlibat dalam percakapan-percakapan yang mendukung Anda ke arah kemakmuran. Contohnya, Anda bisa menghabiskan waktu dengan orang-orang yang sudah melakukan apa yang Anda ingin lakukan. Bertanyalah kepada mereka bagaimana mereka bisa terlibat di dalamnya, dan apa yang membuat mereka sukses.
Sebagai tambahan, bacalah satu buku setiap minggunya. Pilihlah buku-buku yang berisi motivasi atau biografi dari orang sukses. Seringlah membaca, dan belajarlah cara-cara untuk mengembangkan skill Anda dalam hal pengelolaan keuangan, membesarkan anak-anak yang bahagia, menciptakan hubungan yang penuh cinta, dan mempertahankan kesehatan Anda. Pastikan Anda mengisi kesadaran Anda akan kemakmuran dengan ide-ide yang bermanfaat, dan positif.
Pegang Erat Impian Anda
Apakah Anda pernah membagikan impian Anda dengan seseorang yang meragukan kemampuan Anda untuk mencapainya? Ada kisah menarik yang dialami Mark Victor Hansen, dan Jack Canfield pada saat mereka mau menerbitkan buku mereka yang pertama “Chicken Soup For the Soul”. Waktu mereka bertanya kepada penerbit berapa eksemplar kira-kira buku yang bisa mereka jual, mereka mendapat jawaban bahwa kalau mereka bisa menjual 20,000 eksemplar maka mereka sudah sangat beruntung. Padahal impian mereka waktu itu adalah menjual 150,000 eksemplar dalam waktu 6 bulan, dan 1,5 juta eksemplar dalam waktu 18 bulan.Waktu mendengar impian tersebut, penerbit mentertawakan mereka, dan mengatakan bahwa itu adalah hal yang mustahil.
Akhirnya mereka berhasil menjual 135,000 eksemplar dalam waktu 6 bulan, dan 1,3 juta eksemplar dalam waktu 18 bulan. Meskipun mereka tidak mencapai target mereka, tapi apa yang mereka capai itu jauh melampaui ekspektasi dari penerbit. Sampai hari ini buku itu sudah terjual 8 juta eksemplar di Amerika, dan 10 juta eksemplar di luar Amerika.
Setiap kali Anda terlibat dalam sebuah percakapan yang justru bisa membunuh impian Anda, Anda mempunyai 2 pilihan. Anda melepaskan impian Anda atau Anda tetap pada impian Anda bahkan dengan tingkat energi dan komitmen yang jauh lebih besar. Berfokus pada impian Anda akan mengirimkan pesan penting ke pikiran Anda: Aku akan tetap bertahan sampai aku mencapai impianku. Mulailah dari sekarang!
Dukunglah niat ini dengan afirmasi, seperti: saya selalu menarik orang-orang untuk bekerja pada saya, apapun yang terjadi, saya akan menarik orang-orang yang bisa saya bantu dan yang bisa membantu saya, jaringanku akan semakin berkembang, aku akan terus mendapatkan prospek-prospek baru.
Kemudian tambahkan dengan visualisasi yang mendukung. Lihatlah diri Anda sedang memegang cek dalam jumlah besar. Visualisasikan orang-orang sedang memberikan Anda uang.
Berikan Kembali
Selesaikan visualisasi Anda dengan gambaran Anda sedang membagikan kekayaan Anda. Orang-orang terkaya di dunia adalah orang-orang yang berdedikasi untuk memberi sebagian dari kekayaan mereka untuk organisasi-organisasi sosial.
Bayangkan diri Anda sedang melakukan hal yang sama. Mereka yang memberi pasti menerima, dan pelayanan selalu akan kembali kepada kita berlipat kali ganda.
Kalau Anda ingin sukses maka Anda perlu memahami hubungan antara kesadaran, tindakan, dan kemakmuran.
Di beberapa seminar yang saya adakan, saya sering menunjukkan uang Rp 50.000,- kepada peserta dan bertanya apakah ada orang yang ingin memiliki uang tersebut. Biasanya hampir semua peserta mengangkat tangannya tanda bahwa mereka menginginkan uang tersebut, dan tidak melakukan apa pun. Saya tetap melambaikan uang tersebut dengan tangan saya sampai akhirnya ada seseorang yang keluar dari tempat duduknya kemudia berlari ke arah saya, dan dengan tangannya mengambil uang tersebut dari tangan saya.
Ada 2 pelajaran penting di sini. Pertama, uang tersebut akhirnya didapat oleh orang yang melakukan tindakan yang diperlukan. Pelajaran yang kedua adalah tentang satu kondisi kesadaran yang membuat seseorang untuk bertindak atau menghindar.
Ketika saya bertanya kepada peserta apa yang membuat mereka tetap ada di tempat duduknya, maka jawaban sebagian besar peserta adalah karena rasa malu. Mereka khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan. Ada lagi yang berpikir bahwa ini hanya sekadar tipuan. Jawaban-jawaban ini berasal dari sebuah kesadaran yang didominasi ketakutan, kekurangan, dan sinisme.
Kekuatan yang sama itu juga bisa bekerja dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam setiap situasi kita hanya bisa memasukkan kekuatan-kekuatan itu atau menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbesar kesadaran Anda akan kemakmuran dan kemungkinan Anda untuk mendapatkan kekayaan yang Anda inginkan.
Perhatikan Percakapan Anda
Setiap hari kita terlibat banyak percakapan. Setiap kali kita menghadiri sebuah pertemuan, membuat hubungan telepon atau mengirim email, Anda memulai sebuah percakapan. Setiap kali Anda mendengar program audio atau membaca sebuah buku, Anda memulai sebuah percakapan dengan pengarangnya. Dan setiap kali Anda menulis jurnal atau mengambil beberapa saat untuk duduk dan berpikir, Anda memulai sebuah percakapan dengan diri Anda.
Pertimbangkan efek-efek yang bisa dihasilkan dari kombinasi percakapan-percakapan di atas. Jim Rohn pernah mengatakan bahwa kita adalah rata-rata dari lima orang yang terdekat dengan kita. Oleh sebab itu kualitas percakapan kita akan menentukan kualitas hidup kita.
Siapakah lima orang yang mendominasi waktu percakapan Anda? Apa yang Anda percakapkan ketika terakhir kali Anda bertemu dengan mereka? Dan apakah percakapan itu membangun kesadaran Anda akan kemakmuran atau justru malah menghancurkannya?
Pilih Percakapan yang Membangun Kesadaran akan Kemakmuran
Anda harus membuat sebuah keputusan untuk menghindari percakapan-percakapan yang hanya berisi keluhan dan penyesalan. Sebagai gantinya, pastikan Anda terlibat dalam percakapan-percakapan yang mendukung Anda ke arah kemakmuran. Contohnya, Anda bisa menghabiskan waktu dengan orang-orang yang sudah melakukan apa yang Anda ingin lakukan. Bertanyalah kepada mereka bagaimana mereka bisa terlibat di dalamnya, dan apa yang membuat mereka sukses.
Sebagai tambahan, bacalah satu buku setiap minggunya. Pilihlah buku-buku yang berisi motivasi atau biografi dari orang sukses. Seringlah membaca, dan belajarlah cara-cara untuk mengembangkan skill Anda dalam hal pengelolaan keuangan, membesarkan anak-anak yang bahagia, menciptakan hubungan yang penuh cinta, dan mempertahankan kesehatan Anda. Pastikan Anda mengisi kesadaran Anda akan kemakmuran dengan ide-ide yang bermanfaat, dan positif.
Pegang Erat Impian Anda
Apakah Anda pernah membagikan impian Anda dengan seseorang yang meragukan kemampuan Anda untuk mencapainya? Ada kisah menarik yang dialami Mark Victor Hansen, dan Jack Canfield pada saat mereka mau menerbitkan buku mereka yang pertama “Chicken Soup For the Soul”. Waktu mereka bertanya kepada penerbit berapa eksemplar kira-kira buku yang bisa mereka jual, mereka mendapat jawaban bahwa kalau mereka bisa menjual 20,000 eksemplar maka mereka sudah sangat beruntung. Padahal impian mereka waktu itu adalah menjual 150,000 eksemplar dalam waktu 6 bulan, dan 1,5 juta eksemplar dalam waktu 18 bulan.Waktu mendengar impian tersebut, penerbit mentertawakan mereka, dan mengatakan bahwa itu adalah hal yang mustahil.
Akhirnya mereka berhasil menjual 135,000 eksemplar dalam waktu 6 bulan, dan 1,3 juta eksemplar dalam waktu 18 bulan. Meskipun mereka tidak mencapai target mereka, tapi apa yang mereka capai itu jauh melampaui ekspektasi dari penerbit. Sampai hari ini buku itu sudah terjual 8 juta eksemplar di Amerika, dan 10 juta eksemplar di luar Amerika.
Setiap kali Anda terlibat dalam sebuah percakapan yang justru bisa membunuh impian Anda, Anda mempunyai 2 pilihan. Anda melepaskan impian Anda atau Anda tetap pada impian Anda bahkan dengan tingkat energi dan komitmen yang jauh lebih besar. Berfokus pada impian Anda akan mengirimkan pesan penting ke pikiran Anda: Aku akan tetap bertahan sampai aku mencapai impianku. Mulailah dari sekarang!
Dukunglah niat ini dengan afirmasi, seperti: saya selalu menarik orang-orang untuk bekerja pada saya, apapun yang terjadi, saya akan menarik orang-orang yang bisa saya bantu dan yang bisa membantu saya, jaringanku akan semakin berkembang, aku akan terus mendapatkan prospek-prospek baru.
Kemudian tambahkan dengan visualisasi yang mendukung. Lihatlah diri Anda sedang memegang cek dalam jumlah besar. Visualisasikan orang-orang sedang memberikan Anda uang.
Berikan Kembali
Selesaikan visualisasi Anda dengan gambaran Anda sedang membagikan kekayaan Anda. Orang-orang terkaya di dunia adalah orang-orang yang berdedikasi untuk memberi sebagian dari kekayaan mereka untuk organisasi-organisasi sosial.
Bayangkan diri Anda sedang melakukan hal yang sama. Mereka yang memberi pasti menerima, dan pelayanan selalu akan kembali kepada kita berlipat kali ganda.